Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memasang jari-jari pelek motor. Biasanya pengukuran dilakukan di jari-jari alias spoke aftermarket merek TDR buat Kawasaki Ninja 150R. Buat spoke yang sisi luar memiliki diameter batang di bagian pentolan sekitar 3,45 mm. Lalu, diukur lagi jari-jari yang buat sisi dalam. Diameter yang diusung, 3,40 mm. Itu artinya ada selisih 0,05 mm. Hal tersulitnya adalah masuk ke lubang di teromol Kawasaki Ninja 150R tersebut. Itu karena diameter pentol lebih besar dari sisi spoke bagian dalam. Akibatnya, tak sedikit dari tukang pelek yang punya inisiatif buat memperbesar lubang di teromol.
Untuk mempermudah membedakan ketika pemasangannya nanti, biasanya produsen jari-jari sudah memberi tanda.
Misalnya seperti merek TDR ini. Spoke buat sisi dalam dan luar, dibedakan dari letak pentol yang saling berlawanan. Jari-jari yang bagus, biasanya sudah langsung dibedakan di dalam kemasannya, Jadi, ketika dikeluarkan dari kemasan, tidak perlu lagi memilih satu persatu buat dipisahkan. Ketika membeli spoke,harus paham ukuran yang dibutuhkan. Karena tidak sedikit produk di pasaran yang punya panjang jari-jari berbeda, sesuai peruntukan. Misalnya, untuk roda pacuan sport atau buat di pelek besutan bergenre bebek. Contohnya untuk ukuran 10 x 159. Ukuran ini, umum dipakai buat roda belakang motor bebek. Angka 10 punya arti panjang ulir drat buat nepel di ujung jari-jari adalah 10 mm. Sementara 159 itu punya maksud kalau panjang keseluruhan batang jari-jari itu adalah 159 mm. Semoga berhasil dalam Memasang Jari-Jari Pelek Motor Kawasaki Ninja 150R.
Sumber: motorplus-online.com
